Senin, 04 Januari 2021

Menyambut tahun 2021


Bagi banyak dari kita, 2020 adalah tahun malapetaka yang penuh kesuraman dan bahkan beberapa orang yang menyebut tahun yang dilanda pandemi ini sebagai "yang terburuk".

Namun, ketika melihat kembali ke masa-masa sebelumnya, berbagai macam situasi ternyata bisa menjadi jauh lebih buruk lagi, dan mungkin kita perlu mensyukuri hal-hal yang baik yang kita alami. Dampak ekonomi dari pandemi ini sangat besar dan juga berdampak pada mata pencaharian masyarakat di seluruh dunia.

Menyambut tahun 2021, saya belum bisa berpikir bahwa kita akan baik baik saja, bukannya saya pesimis, namun saya lebih setuju dengan pernyataan Dahlan Iskan - " Saya tidak punya ekspektasi yang tinggi di tahun 2021, agar jiwa saya tetap bahagia "- Realistis dan tetap waspada. Di tahun 2021 jalan paling baik untuk saya lalui adalah mendekat pada Tuhan YMS, lebih sering berkomunikasi dengan sang Maha Pencipta. Bukan kah selama ini sudah sangat mujarap jalan itu? mentok dengan masalah, jalan buntu, atau didera cobaan ? obatnya hanya satu yaitu berserah diri pada sang Sutradara alam semesta.

Menyambut tahun 2021 kita memulai dengan acara sederhana dikarenakan himbauan pemerintah untuk meniadakan pesta pergantian tahun di masa pandemik ini, yaitu bakar ikan di pos Utara. Kenapa Ikan? bukan kotok an yang menjadi menu utama kita selama ini? Ikan disimbolkan dengan keberuntungan, banyak rejeki dan mempunyai umur yang panjang. Ikan juga mempunyai insting lahiriah selalu berenang maju apapun kondisinya dan ia tidak pernah sekali kali mundur yang melambangkan sikap pantang menyerah dan pantang putus asa.

Selamat tahun baru 2021, semoga kita menjadi ikan ikan yang tangguh di tahun 2021 ini, pantang menyerah, pantang putus asa dan selalu mendekat kepada Tuhan YME sebagai sang Sutradara - Jangan lupa memperbanyak berderma.










2 komentar: