Selasa, 01 September 2015

Cara dan langkah pendaftaran Haji regular Surabaya

Selamat siang teman teman.
Kali ini Saya akan menuliskan pengalaman tentang tata cara pendaftaran Haji Regular di Surabaya. Tulisan ini berdasarkan pengalaman selama beberapa waktu jadi pemerhati orang yang mendaftar Haji di Surabaya hehehehe...( belajar jadi calo haji qiqiqiqiqi )
Sebagai informasi bahwa di tahun 2014 bank penerima setoran dana Haji sudah dibatasi hanya 16 bank saja yang ditunjuk oleh pemerintah,Yaitu :
Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Muamalat,Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Panin Syariah, Bank BTN-layanan syariah, Bank Permata Syariah, Bank Jatim, Bank DKI, Bank Sumut, Bank Jateng, Bank Kepri, Bank Aceh, Bank Sumselbabel, Bank Nagari, CIMB - Niaga Syariah. 
Setoran awal untuk tahun 2015 adalah Rp.25.000.000,-/orang ditambah dengan saldo yang ditinggal antara Rp.100.000 (di Bank Muamalat) sampai Rp.500.000,- 

Langkah 1.
Pendaftar pergi ke Bank Syariah terdekat dari rumah anda, Kalau di Griya Citra Asri yang terdekat adalah di Bank Muamalat Manukan Kulon. Pendaftaran ke bank tidak dapat diwakilkan karena mengisi form dan tanda tangan di form tersebut, dibantu oleh Customer service bank.
Setelah mengisi form selanjutnya melakukan setoran awal di kashier sebesar Rp.25.100.000,-/orang.

Langkah 2.
Mendaftar ke Kantor Kementrian Agama kota Surabaya di Jl.Masjid Agung Timur no 4 Surabaya 
Banyak para pendaftar haji selalu kurang persyaratan setelah sampai di Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, mulai dari kelengkapan copy identitas diri, kelengkapan foto, atau surat asli yang harus dibawa serta. Kebanyakan kesalahan kekurangan administrasi tersebut diakibatkan oleh kurangnya informasi yang benar dari Bank penerima setoran awal haji. Bank penerima setoran awal haji hanya menjelaskan secara minim dengan coretan coretan yang biasanya diberikan oleh customer service mereka, sehingga para pendaftar haji akan melengkapi persyaratan tersebut berdasarkan arahan dan coretan customer service tersebut...dan hasilnya...hehehehe kelengkapannya salah dan kurang banyak....byuhhh...
Kalau pendaftar haji mempunyai waktu yang cukup yaa bisa kembali ke rumah lagi untuk melengkapi persyaratan, lahh kalau yang rumahnya jauh dari Kantor Kementrian Agama kota Surabaya ? mbalik maneh yo awang awangen rek...hehehe. Hanya bisa menggrundel.
Berikut Persyaratan yang harus dibawa :
  • Copy KTP 5 lembar (KTP asli dibawa )
  • Photo ukuran 3x4 = 30 lembar dan 4x6 = 5 lembar (Untuk photo - penulis masih penasaran, kenapa photonya harus di tempat yang ditunjuk oleh kantor Kemenag kota Surabaya. Kenapa kita tidak diperkenankan membawa photo sendiri dari rumah. Biaya photo lumayan mahal loo...Rp.75.000,-/orang. Padahal kalau kita bawa photo sendiri dari rumah mungkin tidak lebih dari Rp.5.000,- ajaa...hayooo ada yang bisa jawabbb? hehehe)
  • 1 lembar Copy Bukti setoran awal dari bank berupa copy buku tabungan dan saldo (Buku tabungan asli dibawa )
  • 1 lembar Copy KSK ( KSK asli dibawa )
  • 1 lembar Copy Buku Nikah (Buku Nikah asli dibawa )
  • Bagi yang belum menikah membawa 1 lembar copy ijasah dan ijasah asli dibawa.
 
Persyaratan yg benar dari KEMENAG




Coret info dari Bank, tidak lengkap dan tidak detail



Setelah itu data pribadi dan kelengkapan administrasi kita serahkan ke petugas Kemenag dan kita akan dipanggil untuk melakukan photo + sidik jari untuk kelengkapan data pribadi di lembar SPPH - Surat Pendaftaran Pergi Haji.
Menunggu antrian kurang lebih 1 jam, Maklum saja ternyata pendaftar haji semakin tahun semakin meningkat dan antusias, antriannya sama ramainya dengan antri di Puskesmas hehehehe.



Setelah lembar SPPH jadi dan diserahkan ke kita, biasanya petugas akan menyuruh kita untuk meneliti ulang data pribadi di lembar SPPH, hati hati salah input..misalnya Laki laki tapi ditulis Perempuan, Nomor rekening salah, tanggal lahir dll. Bila terjadi kesalahan input dan sudah masuk ke Nomor porsi haji maka akan memakan waktu lama untuk melakukan koreksi, karena kita harus menuliskan surat permohonan koreksi ke Kemenag Jakarta...yaa memakan waktu hampir 1 bulanan sampai tahunan.


Langkah 3
Berbekal SPPH dari Kemenag, selanjutnya kita kembali lagi ke Bank yang menerima setoran awal haji kita. Bank akan melengkapi persyaratan selanjutnya dengan menerbitkan Tanda Bukti Setoran Awal untuk mendapatkan NOMOR PORSI HAJI. Berbekal Tanda Bukti Setoran Awal tersebut selanjutnya kita kembali lagi ke kantor Kemenag untuk menyerahkan data dan administrasi kita untuk disimpan oleh kantor Kemenag. Sabar menunggu sampai kita mendapatkan surat atau telephone untuk melakukan pelunasan haji. yaaa...kalau daftar tahun 2014 - 2015 InsyaAllah akan berangkat 17 - 19 tahun lagi. tahun 2033 atau 2034. Sabar menungu yaaaa...

Tanda bukti setoran awal - nomor porsi haji sudah muncul






Tempat photo termahal didunia


7 komentar:

  1. penulisan spph punya ortuku salah mas sedangkan spph n nomor porsi sudah dicetak, trus mengajukan surat permohonan perubahan data cuma petugasnya gak bisa menjanjikan waktunya kapan bisa dirubah...hiks hiks...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo...ndak papa mas..masukan surat permohonan perubahan saja, memang tidak bisa dipastikan, tapi nanti calon jamaah Haji yang mendekati berangkat akan di percepat revisinya mas.

      Hapus
  2. Maaf mau tnya mas,untuk biaya pengurusn sndiri apa di kenakan biaya tmbahan or gratis gt...
    Di karenakan kmi mw coba daftarin ortu...

    BalasHapus
  3. Gratis mbak, tidak ada tambahan di luar biaya haji yang telah ditentukan.
    Mudah kok. Daftar sendiri saja.

    BalasHapus
  4. Kalo luar kota bisa gak daftar ke sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dilihat dari syarat pendaftaran yang harus melampirkan KTP dan KK, sepertinya pendaftaran haji harus di sesuaikan dengan tempat tinggal atau daerah sesuai dengan KTP dan KK.

      Hapus
  5. tempat foto alamatnya di mana gan ?

    BalasHapus