Selasa, 31 Desember 2013

The Spirit of Optimism 2014

Selamat akhir tahun teman..diakhir tahun 2013 ini saya sudah mulai berpikir dan menentukan target apa yang akan saya capai dan apa yang akan saya lakukan untuk mencapainya. Sepertinya di kehidupan kita di dunia ini seolah kita lagi memainkan games atau permainan ding dong anak anak yang banyak kita jumpai di sekitar kita. Satu stage atau satu babak yang sudah kita menangkan, akan dilanjutkan dengan babak berikutnya yang level dan kesulitannya lebih tinggi lagi, dan yang bikin penasaran biasanya di permainan games diberikan iming iming poin atau nilai, sehingga dengan poin dan nilai yang kita dapat itu bisa kita banggakan dengan teman teman kita.Ya...hanya kebanggaan saja yang kita dapat kalau kita secara otak dan kaku melalui kehidupan ini ( apakah kehidupan ini seperti itu ? )
Memang tidak ada yang salah dengan mengejar target dan poin yang tinggi dalam kehidupan ini, boleh, silahkan, sumonggo...
Uang yang beredar di muka bumi ini setiap harinya sangatlah besar, lebih dari triliunan rupiah setiap detiknya, dan setiap individu dipersilahkan mengambil sepuasnya, boleh dengan tangan kosong, dengan alat atau dengan bantuan orang, hewan atau mahluk halus kalau bisa...
Akan tetapi....bila kita sadar akan tujuan hidup yang sesungguhnya di dunia ini, dan mulai sadar bahwa hidup ini TIDAK HANYA mengejar target yang kita inginkan maka kita akan semakin bijak dan mulai mengendalikan situasi diri dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, menunduk dan mendongakkan kepala, membuka mata lebar lebar...dusss..simsalabim..sadar..bukan itu yang kita cari.
Contoh yang paling sederhana adalah apa yang saya lalui di tiga tahun terakhir ini, segala daya upaya, kerja keras, peluh, luka, kangen keluarga, ninggalkan kehidupan sosial bertetangga, berangkat pagi pulang petang di rantau orang semuanya hanya focus mencapai target yang saya tentukan. Memang apa yang saya citakan tercapai, memang imbalan yang saya dapat tergapai, memang semua orang takjub apa yang saya raih...tapi..setelah saya berhenti sejenak mengambil nafas, menoleh ke kanan ke kiri, menunduk dan menengadah...ahhh ternyata ada yang lebih indah dari yang saya kejar kejar kemarin.
Apa itu?
Kehidupan sosial yang adil dan beradab kata Pancasila.
Kehidupan sosial yang setiap pagi tegur sapa dengan anak istri, berangkat kerja makan pagi, bareng minum teh hangat sambil cerita cerita, melihat tetangga senyum saling lempar canda, berempati bila mereka sedih, berbantu tangan bila membutuhkan...
Kehidupan yang adil dan beradab...adil buat kita sendiri, adil terhadap tubuh kita, mata, telinga, mulut dan anggota tubuh lainnya yang kerap kita paksa kerja melebihi batas kemampuan. Adil terhadap lingkungan kehidupan kita, membantu yang lemah, memberi yang minta. Semuanya itu akan membuat kita lebih beradab.
Untuk tahun 2014 atau tahun Kuda kayu, saya sudah menentukan target...
Meningkatkan Nilai hidup saya, dan bukan meningkatkan Materialistik kehidupan saya.
New Year with optimism and excitement for much greater life moments.

Selamat Tahun Baru 2014.

Photo by IbEn





Minggu, 15 Desember 2013

Karapan Sapi "Festival" Di Pantai Kenjeran Surabaya

Minggu 15 Desember 2013, kota Surabaya penuh dengan pilihan hiburan dari pagi sampai malam hari. Mulai dari Karapan Sapi di pantai Ria Kenjeran lama, Car Free Day di Raya Darmo, Pameran Alutsita AD di Makodam V Brawijaya, sorenya ada aneka Tunjungan Kuliner Street dan ditutup dengan Ludruk di Taman Surya malam harinya.
Hmmm...tidak salah kalau kita memilih tinggal di Surabaya sebagai tempat bermukim buat keluarga kita, Karena kota kita Surabaya sudah terkenal Bersih, Rapi, Aman dan banyak Hiburan Lokal yang menarik setiap minggunya.
Penulis mulai membuat jadwal jalan jalan kota di sabtu  malamnya dengan mulai ke ujung timur Surabaya, yaitu melihat Karapan Sapi "Festival ", setelah itu dilanjut melihat pameran Alutsita di Makodam V Brawijaya.
Pengunjung Pantai Kenjeran lumayan rame yang didominasi oleh keluarga beserta anak anak, mereka bisa melihat langsung apa itu Karapan Sapi yang melegenda dari Madura tanpa harus menyeberang ke daerah asalnya.
Hanya dengan tiket masuk Rp.24.000/4 orang dan biaya parkir Rp.3000,- sudah bisa melepas lelah dan berekreasi sehat bagi anak anak setelah selesainya UAS mereka.
Agenda agenda wisata kota sepertinya sangat baik di buat permanen di kota kita tercinta ini, disamping memberi masukan pendapatan daerah lewat wisata, juga dapat meningkatkan pendapatan segala sektor mulai dari Parkir, Penjual makanan, Penjual Mainan, Pelaku usaha hiburan dan yang terpenting adalah kebutuhan akan hiburan untuk warga dapat di penuhi.
Bukankah kota yang diidamkan masyarakat adalah kota yang warganya bahagia?
Ayoo Rek...wisata kota Surabaya dulu sebelum menikmati wisata kota atau daerah lainnya...












Photografer, Jacinda Darmawan









Jumat, 13 Desember 2013

Di Tilang dan Sidang Tilang...diantara keinginan menyuap atau tidak.

Saya ingin membagi cerita atau lebih tepatnya pengalaman yang baru terjadi....
Pengalaman mengenai ditilang Polisi lalu lintas.
Pagi hari sewaktu berangkat kerja, setelah mengantar 2 putri cantik saya ke sekolah mereka, langsung melanjutkan ke tempat kerja. Jarak tempuh antara rumah dan tempat kerja kurang lebih 1 jam, itu sudah termasuk macet sedang, kalau macet berat yaaa bisa 2 jam lebih hehehehe.
Di perempatan lampu merah Darmo Boulevard atau perempatan sekolah Petra yang biasanya lumayan macet, Saya ditilang polisi....gara gara menerobos lampu merah ( masih samar...antara lampu merah atau kuning -#ngelessss hahaha.) ada tiga mobil terkena pelanggaran lampu merah, didepan dan di belakang mobil saya, minggirlah kita bertiga beriringan....
Mobil depan saya dapat giliran di samperin bapak polisi, Saya lihat pengemudinya membuka jendela...kurang lebih satu menit sudah diperbolehkan berangkat...amannn.
Giliran saya yang di proses...
Polisi : Selamat pagi pak...mohon maaf,bapak tadi melanggar lampu merah...
Saya  : oh yaa...kalau tidak salah...tadi masih lampu kuning deh pak...
Polisi : Mohon maaf pak...sudah merah tadi.
Saya : ohh baiklah pak...
Polisi : Jadi bagaimana ini pak?
Saya : Lohh...ya bagaimana pak?...kalau dianggap saya salah ya ditilang....tapi kalau saya tidak bersalah ya mohon dilepas...
Polisi : Jadi ditilang ya pak....
Saya : La maunya bapak bagaimana?....(gak bisa jawab polisinya...)
Saya : Sudah pak ...ditilang saja....
Polisi : Baik pak...
Saya : Pak boleh tanya nggak?...mobil depan saya tadi kok cepat amat prosesnya....gak sampai satu menit selesai...?
Polisi :...ooo...itu proses sidang ditempat pak...
Saya :...????????
Hahahaha...itu ceritanya kalau di jabarkan prosesnya....
Saya ikhlas ditilang karena salah, tapi sepertinya pak Polisi tidak ikhlas menilang saya...nggak tau karena apa...hehehe pasti pembaca tau maksud pak polisi itu kan?...Saya juga tau maksudnya, tapi saya tidak mau melakukan itu....huh...menyuap...tak usah yaaa....wkwkwkwkwk...( semoga KPK bangga dengan yang saya lakukan...#wuueekkbyuhhh)
Singkat kata, Saya dapat surat tilang, Sidang satu bulan kedepan...welehhh...lama banget ya sidangnya...@#$%&*%$#...tau gitu salam tempel aja tadi..."setan suap I" mulai menggoda)
Setelah menunggu satu bulan berlalu, tibalah saat yang ditunggu tunggu, yaitu pengalaman ngikuti sidang di PENGADILAN NEGERI Surabaya....welehhh bangganyaaa..maklum belum pernah sih hahaha.
Masuk area Pengadilan terlihat ramai, didepan calo calo udah menawarkan jasanya.Tengok kanan kiri, tanya sana sini akhirnya ketemu juga ruangan sidang tilang.
Antara terkejut dan ngeri ngeri sedap saya lihat kerumunan orang yang sangat banyak tak beraturan mengantri menunggu sidang...alamakkk...busyet dah..tau gitu salam tempel aja waktu ditilang..."setan suap II" mulai menggoda.
nih penampakannya...









Gimana ?...kira kira nanti kalau ditilang polisi lagi...pilih mana ? SALAM TEMPEL KE PAK POLISI...atau....IDEALIS ANTI SUAP DAN ANTI KORUPSI ?
Bila diruntut dari mulai jarak waktu antara saat ditilang sampai dengan menunggu proses sidang di pengadilan saja kita akan merasa pusing sembilan keliling - nggak tujuh keliling lagi hehehe..masak selama 1 bulan kita gak pakai kendaraan buat bekerja karena SIM atau STNK kita di tilang polisi? lah nanti kalau selama nunggu sidang lagi terus ditilang lagi gimana? bonyok bosss...besar sekali kerugian kita ( mending salam tempel 50 ribu toh ?...setan suap mulai merasa menang )
Beralih ke proses sidang tilang di pengadilan yang amburadul penanganannya...sistem antrian yang tidak tertata dengan rapi dan teratur, banyaknya calo yang ikut antri ( 1 calo bisa membawa 5 sampai 10 antrian ), petugas yang hanya 2 orang, jarak antara petugas dan pengantri tidak ada batasan sama sekali, tidak ada petugas keamanan dan orang merokok dibiarkan di area pengadilan.
weleh welehhh....kita mau bayar loh ini.., kita mau nyumbang APBD loh ini.., kita kasih uang cash loh....kok malah di siksa begini....
Coba bila sistem sidang tilang dibuat manusiawi, teratur, cepat dan nyaman, Saya yakin akan semakin besar pendapatan dari tilang.
Kalau misalnya saya ditilang lagi suatu saat.....enaknya gimana ya? wkwkwkwkwk....
Setan Suap tertawa lebar...wuah haha hahah hahaha.
KPK tersenyum kecut..hue hue hue...






Senin, 02 Desember 2013

Taman Bungkul - Taman terbaik se Asia 2013

Minggu siang saya dan keluarga lagi santai di ruang tengah lihat acara telivisi, secara tidak sengaja di running text sebuah TV nasional tertulis tentang "Taman Bungkul terpilih sebagai taman terbaik se Asia"...ya Taman bungkul di Jl Raya Darmo yang mempunyai luas 900 m2 itu ternyata mendapat gelar itu, bu Walikota pergi ke Fukuoka Jepang untuk menerima penghargaan tersebut...selamat ya Bu...selamat yo Rek..
Terus terang malu juga saya sebagai warga asli Surabaya kok ya o ( cek nemenn e rek )...gak pernah dolan kesana...hehehe. Akhirnya saya tawarkan ke anak anak untuk dolan ke Taman Bungkul sore hari....dengan syarat tidur siang dulu...hahahaha. ( anak anakku langsung rebutan melbu kamar...turuu...saking senengnya diajak jalan jalan..)
Sampai di Taman Bungkul ternyata hujan rintik rintik merata...lumayan basah, berhubung mobil saya parkir di belakang, pandangan pertama langsung tertuju gerbang warna hijau...mungkin itu pintu gerbang menuju Taman Bungkul pikiran kita...
Hahahaha...salah ternyata...Gerbang warna hijau itu ternyata pintu gerbang menuju makam Sunan Bungkul atau biasa di panggil mbah Bungkul yang mempunyai nama asli Ki Supa,beliau merupakan saudara ipar dari Sunan Ampel.
Oooo...ini toh makam mbah Bungkul yang sering saya dengar itu...wuikk..nemen e rek..kaet werohh...( isin akuu)






















Beberapa rombongan dari luar kota ternyata lagi ziarah, lumayan bersih dan rapi di area makam meskipun lagi diguyur hujan, selamat istirahat ya Mbah Bungkul, Semoga bahagia karena area taman Bungkul menjadi Taman Terbaik se Asia 2013.
Setelah puas berkeliling area makam, Saya dan keluarga menuju ke area Taman Bungkul di samping tembok melewati warung tenda yang berjajar rapi dan macam macam kuliner yang tersedia....lagi gerimis mesra, sepertinya warung kopi lagi penuh sesak pengunjung tuh...
Taman Bungkul bila dilihat secara tempat dan kebutuhan masyarakat Surabaya akan taman bermain memang sangat strategis, aneka fasilitas ada di Taman Bungkul, mulai dari arena skate board, area jalan sehat, kegiatan luar ruang, free wifi, jalur sepeda, jalur pijat refleksi buat manula dan aneka permainan anak dengan rimbunnya pohon pohon sono disekitarnya...
Selamat deh...hehehe...
Setidaknya Saya pernah ke Taman Bungkul weekkk...
Kamu kapan ?