Sabtu, 16 Januari 2021

Minggu Pagi di Griya Citra Asri

Den...Jayden...
Photo en ibu ibu senam itu Den....bapak malu moto ibu ibu senam.
Siappp pak...

















Sabtu, 09 Januari 2021

Media Tanam semua jenis Tanaman


Hi Bunda...aku ada tips buat tanaman hias bunda agar tetap sehat, pertumbuhan cepat dan selalu hijau subur menyejukan mata. Atau Panda - Bapak bapak yang suka tanaman seperti eikkkee 😍juga boleh kok ngintip ngintip tipsnya, aaihh...malu cinnn!!!
Pada dasarnya yang paling utama dalam menanam, merawat dan menyuburkan tanaman adalah MEDIA TANAM-nya. Media tanam yang tepat merupakan kunci tanaman sehat.
Saya akan share komposisi media tanam yang biasa saya pakai di dalam merawat tanaman saya.
Media Tanam :
1. Arang - Ditumbuk kecil kecil, jangan sampai halus ya
2. Daun Bambu Kering
3. Pecahan batu bata atau genting tanah liat - Ditumbuk kecil kecil, jangan sampai halus
4. Pasir Malang
5. Pupuk Kandang ( Srintil )
6. Ampas Teh
7. Pupuk campuran yang sudah jadi ( beli di tukang tanam banyak lima ribuan per plastik - Jangan beli yang bahannya dari Kapuk randu )
Kok Gak ada campuran tanahnya? Saya tidak pernah memakai tanah, ataupun sekam dalam media tanam saya.

Semua Media diatas dicampur dengan komposisi
1 Pupuk campuran, 1 Daun Bambu Kering, 1 Pasir Malang
1/2 Pecahan Arang, 1/2 Pecahan batu bata, 1/2 Pupuk Kandang/Srintil, 1/2 ampas teh
Dicampur sampai merata, setelah itu di diamkan dalam karung atau plastik pembungkus selama 3 hari sebelum dipergunakan.




Penyiraman dengan media tanam diatas bila musim penghujan seperti sekarang dilakukan minimal 2 hari sekali, karena tanaman indoor diteras masih mendapatkan uap air dari luar. Jangan lakukan penyiraman setiap hari apalagi untuk jenis tanaman Aglonema. Penyiraman tiap hari atau berlebih akan mengakibatkan tanaman busuk akar dan busuk batang. Daun cepat menguning dan rontok, lalu pertumbuhan tunas menjadi lambat dan terhenti. Ibu ibu pasti mengalami hal demikian kan?
Beli Aglonema pertama kali daun banyak dan subur, Daun masih tegak dan mengkilap, namun lama lama daun rontok, menguning dan daun menjuntai lemas...akhirnya tinggal dua atau satu daun se ucrit..hahahaha. 
Itu semua tanda tanda busuk akar dan busuk batang, segera bongkar dan cuci batangnya, buang yang busuk dan tanam kembali, disungkup plasik, jangan disiram selama seminggu.
Demikian juga tanaman Aroid lannya seperti Anthurium, Caladium dan Phylodendrom. 
Kecuali Untuk tanaman Alocasia, Suplir dan Calatea suka dengan media tanam yang lembab dan banyak air.
Syarat yang lainnya adalah bila ditanam dalam pot maka media tanam harus porous atau tidak menyimpan air, air harus segera keluar dibawah pot, Lobang Pot jangan sampai tersumbat, makanya saya tidak menggunakan media tanah.




Demikian Bunda dan Panda penyuka tanaman.

Mulai cek tanaman indoor dalam potnya, apakah media tanamnya kebanyakan air, kebanyakan tanah , media tanam padat, air ngecembeng - Segera bongkar dan periksa akar, lalu tanam di media tanam diatas.

Salam Lestari.






Lingkungan kita - Rumah kita

Lingkungan yang sehat dihuni oleh individu individu yang Sehat... 

Lingkungan yang nyaman dibentuk oleh individu individu yang Bijak... 

Lingkungan yang sejahtera diciptakan oleh individu individu yang Berkarya... 

Lingkungan yang sempurna di wujudkan oleh individu individu yang Berderma.

Dan bila individu individu didalam lingkungan itu semua bergerak dalam satu kesatuan masyarakat sosial kita yaitu Keluarga besar RT 07, RW 07. Maka gambaran indahnya Surga itu telah dekat dalam komunitas kita.

2021 Ayoo kita Sehat - Bijak - Berkarya dan Berderma...













Senin, 04 Januari 2021

Menyambut tahun 2021


Bagi banyak dari kita, 2020 adalah tahun malapetaka yang penuh kesuraman dan bahkan beberapa orang yang menyebut tahun yang dilanda pandemi ini sebagai "yang terburuk".

Namun, ketika melihat kembali ke masa-masa sebelumnya, berbagai macam situasi ternyata bisa menjadi jauh lebih buruk lagi, dan mungkin kita perlu mensyukuri hal-hal yang baik yang kita alami. Dampak ekonomi dari pandemi ini sangat besar dan juga berdampak pada mata pencaharian masyarakat di seluruh dunia.

Menyambut tahun 2021, saya belum bisa berpikir bahwa kita akan baik baik saja, bukannya saya pesimis, namun saya lebih setuju dengan pernyataan Dahlan Iskan - " Saya tidak punya ekspektasi yang tinggi di tahun 2021, agar jiwa saya tetap bahagia "- Realistis dan tetap waspada. Di tahun 2021 jalan paling baik untuk saya lalui adalah mendekat pada Tuhan YMS, lebih sering berkomunikasi dengan sang Maha Pencipta. Bukan kah selama ini sudah sangat mujarap jalan itu? mentok dengan masalah, jalan buntu, atau didera cobaan ? obatnya hanya satu yaitu berserah diri pada sang Sutradara alam semesta.

Menyambut tahun 2021 kita memulai dengan acara sederhana dikarenakan himbauan pemerintah untuk meniadakan pesta pergantian tahun di masa pandemik ini, yaitu bakar ikan di pos Utara. Kenapa Ikan? bukan kotok an yang menjadi menu utama kita selama ini? Ikan disimbolkan dengan keberuntungan, banyak rejeki dan mempunyai umur yang panjang. Ikan juga mempunyai insting lahiriah selalu berenang maju apapun kondisinya dan ia tidak pernah sekali kali mundur yang melambangkan sikap pantang menyerah dan pantang putus asa.

Selamat tahun baru 2021, semoga kita menjadi ikan ikan yang tangguh di tahun 2021 ini, pantang menyerah, pantang putus asa dan selalu mendekat kepada Tuhan YME sebagai sang Sutradara - Jangan lupa memperbanyak berderma.