Kamis, 24 Desember 2015

Sate Ayam sunggih mbak Siti..

Selamat Natal dan selamat berlibur teman teman...
Di social media, BBM, WA pada ramai update status :  OTW, gambar pesawat terbang, Travelinggg, Photo kemacetan, share link radio SS....update kondisi liburan mereka. Yang pasti semua berita tentang kemacetan atau keluhan nggak kebagian kamar hotel...hehehehe.
Libur panjang kali ini Saya hanya di lingkungan rumah bersama keluarga plus nyulik 1 ponakan untuk diajak nginap...hehehehe.
Tau sendirikan kalau musim liburan...lingkungan rumah sepiiii di pagi hari, Kelaperan noleh kanan kiri.
Untung ada mbak Siti penjual Sate Sunggih yang biasa menjajakan dagangannya gak ikut liburan.
Mbak Siti ini keponakan dari Cak Solikhin penjual sate terdahulu, yang sekarang sudah mangkal di tempat strategis depan perumahan. Baru 4 bulan berjualan di Griya Citra Asri, asal mbak Siti dari Madura, menikah dengan 1 anak, sebelumnya berdagang sate di area Sidoarjo, disana sepi kalau berjualan sate ayam...kalau berjualan sate kupang lontong pasti laris yaaa...hahahaha.
Mbak Siti keliling perumahan dua shift...(qiqiqiqi kayak pekerja PT Maspion pakai shift segala).
Shift pagi keliling jam 6.00 membawa dagangan 200 tusuk sate, sedang shift sore jam 18.00 membawa dagangan 300 tusuk sate, dengan harga per tusuk Rp.1.000,- .Total sehari 500 tusuk sate.....Aseekkk..kayak soal cerita matematika anak SD qiqiqiqi...
Harga ayam per kilo sekarang Rp.29.000, dari 1 Kg ayam tidak lebih menjadi 85 tusuk sate saja. Mbak Siti tidak beli daging ayam per ekor, tetapi per kilo, dan pilihnya daging ayam dada saja. Kenapa? hayooo jawab ya...
Mbak Siti tiap shift keliling lingkungan perumahan selama 4 jam...dan selama itu dagangannya selalu habis terjual....
Berapakah pendapatan mbak Siti dari berjualan Sate Sunggih sehari? Total sebulan berapa? Berapa keuntungan mbak Siti sehari? qiqiqiqiqi...silahkan dijawab di kolom comment...
Happy Holiday teman temannn...








Selasa, 08 Desember 2015

Pilkada serentak 2015 di GRiya Citra ASri

Salam coblos..
Selamat untuk warga Surabaya umumnya dan warga Griya Citra Asri khususnya, untuk Pilkada serentak 2015 kita bisa berpartisipasi setelah menempuh pergulatan panjang yang membuat was was akan pemimpin kita dengan tidak adanya calon penantang incumben bu Risma.
Namun dipagi hari ini kita bisa melaksanakan pemilihan pemimpin kita secara langsung dan serentak.
Selamat berpartisipasi memilih pemimpin..


















Jumat, 04 Desember 2015

Dari satu langkah kecil ku ingin berlari

Fatur baru menjadi yatim sebulan yang lalu, bapaknya yang bekerja sebagai supir angkot jurusan Wonokromo - Jembatan Merah Surabaya.. diambil di pagi hari oleh Tuhan YME tanpa keluhan sakit ataupun pertanda lainnya, sama dengan penjual kue cucur yang ditabrak Lamborgini saat minum wedang jahe dipagi hari di Jl Manyar Surabaya kemarin...tiba tiba meninggalkan anaknya dalam keadaan Yatim.
Mungkin itu yang harus dijalani Fatur dan ketiga adiknya...tetap melanjutkan langkah untuk bertahan hidup yang dia sendiri tidak tau harus bagaimana.
Menjadi pencuci piring di hotel mungkin bukan cita cita idamannya, namun apalah arti bekal ijazah SMP dan dengan lampiran tanda pendaftaran Kejar Paket C yang dia punya,dijaman yang serba bersaing saat ini?
Sepeda butut peninggalan bapaknya menjadi teman pengantar ke tempat kerja....Tanpa rem, tidak ada  bel ataupun asesoris sepeda lainnya.
....dua tahun kedepan kamu mau jadi apa Tur ?.....dengan mantap dia menjawab...Saya pingin jadi KOKI Pak..!!!









Rabu, 02 Desember 2015

Tretes Pandaan

Bila kita menyebut nama Tretes, Pacet, Batu atau Trawas...angan kita akan terlintas gambaran area pegunungan yang dingin, sejuk, suara kumbang dan jalan yang kelok naik turun...
Atau bisa juga mengacu dengan banyaknya pelancong, mobil berderet sepanjang kiri kanan jalan, penjaja sewa vila, penjual sate kelinci, wedang ronde angsle, jasa pijat capek, penjual pecel, pasar buah atau penjaja kuda sewa...
Ada juga gambaran sebagian orang dengan pikiran kotor seputaran Tretes...Terserah pembaca memainkan khayalnya.
Yang pasti Tretes sekarang adalah Tretes yang telah lelah dan letih mengikuti alur selera para wisatawannya...
Termasuk Anda...