Kamis, 10 Desember 2020

Pilkada Surabaya saat pandemi

Kerumunan saat pandemi yang di mobilisasi pemerintah ya pilkada serentak...hahaha

Kita wajib bersyukur sebagai warga Kota Surabaya, dimana dalam memilih pemimpin Kita yaitu Walikota, tidak pernah dihadapkan oleh calon calon nepotisme, calon dari trah penguasa, ataupun anak keturunan presiden Dan sejenisnya. Dan terbukti lo, selama pemilihan langsung mereka mereka itu selalu kalah. Keturunan Soekarno, Soeharto, Gusdur, SBY Dll. Dan Saya yakin kalau si Gibran anak Presiden di calonkan di Surabaya belum tentu bisa menang...hahahaha.

Surabaya bukan Solo yang karena anak Presiden bisa jadi Walikota, atau Medan karena mantu presiden bisa jadi Walikota atau Banyuwangi, Kediri Dll yang Posisi bupati atau Walikota bisa diwariskan ke Istri Dan anak cucunya.

Kesadaran berpolitik dalam memilih pimpinan di surabaya sudah sangat matang, warga surabaya hanya Akan memilih pimpinan yang bisa memajukan Kota Surabaya, anti korupsi, anti nepotisme , anti menjual kanan kiri.

Siapapun pemenangnya di Pilkada Surabaya merupakan pilihan dewasa warga Kota Surabaya, layak Kita bersyukur.

Aamiin