Rabu, 24 September 2014

Penjual Kambing Qurban Raya Tengger Kandangan

Iedul Qurban sudah didepan mata, biasanya di area sepanjang jalan sudah banyak para pedagang kambing dan sapi sudah mulai memajang dagangannya. Bila kita sedikit kritis memperhatikan fenomena para pedagang ternak Qurban, pasti ada sedikit pertanyaan yang ada di pikiran kita...." Pedagang Kambing Semakin Berkurang.." ya sudah 2 tahun ini para pedagang kambing sudah berkurang, sedang pedagang sapi mulai bertambah.
Pak Ri dan Pak Sapuan memberikan alasannya....walah mas...sekarang harga kambing mahal kulakannya, ini aja saya dari Kediri kulakan sudah gak ada harga dibawah 1.5 jt...lah Saya harus jual berapa? belum dipotong transport, pakan kambing dan makan kita bertiga selama di Surabaya, untuk tidur ya di tenda lapak jualan ini.
Berkurangnya pembeli Kambing untuk Qurban yang beralih ke Qurban Sapi patungan itu juga jadi penyebabnya...
Kambing bobot sedang harganya sekitar Rp.2.5jt...sedang Patungan Qurban sapi di masjid masjid hanya 1.7jt - 2 jt....oalah pak..
Semoga dagangannya laris ya pak...











Sate Langganan Warga Griya Citra Asri

Namanya Mat Solikin baru menikah belum punya anak, langganan sate setiap malam. Kalau hari kerja sehari bisa menjual 200 tusuk sate, lain kalau saat hari libur...lumayan bisa sampai 300 tusuk sate. Mat Solikin tidak resah mendengar kenaikan harga elpiji yang baru naik Rp.18.000/kilo per hari ini...." Yang penting harga areng e tidak naik pak..." kata Solikin dengan logak maduranya yang medok.
Mat Solikin memang harus berhitung cermat dengan penghasilannya berjualan sate keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama istri tercinta....mulai dari bayar kos Rp.300.000/bulan, beli token listrik Rp.60.000/bulan, dan memutar belanja dagangannya setiap hari agar dapur tetap ngebul....dan sepertinya Mat Solikin juga tidak mau tau di luaran sana para pemimpinnya pada berebut kekuasaan-tarik menarik perang nafsu penuh ketamakan....
........teee...sateeeeeeeee......teee ayaammmm..