Periode kepemimpinan RT di Surabaya akan mulai diputar lagi di awal November 2016, di wilayah RT 07 RW 07 Griya Citra Asri Surabaya sudah mulai dipersiapkan langkah langkah awal yang harus dilakukan yang antara lain sebagai berikut :
(1) Tata Cara Pemilihan :
a. Pemilihan Ketua RT dilaksanakan oleh suatu Panitia yang
dibentuk oleh Lurah dengan Keputusan Lurah, yaitu terdiri
dari:
1) Ketua;
2) Wakil Ketua;
3) Sekretaris;
4) Beberapa anggota yang ditentukan oleh Ketua dengan
ketentuan paling banyak 3 (tiga) orang.
b. Panitia Pemilihan Ketua RT tidak dapat dicalonkan sebagai
Ketua RT.
(2) Tugas dan wewenang panitia pemilihan :
a. Mencari dan mengumpulkan nama calon Ketua RT
berdasarkan usulan dari para Kepala Keluarga di lingkungan
RT setempat;
b. Memeriksa dan meneliti nama-nama dan persyaratan calon
dalam surat pencalonan dan surat suara pemilihan;
c. Menyelenggarakan pemilihan dengan mengutamakan
musyawarah untuk mufakat;
d. Mengumpulkan surat-surat suara dan mengumpulkan nama
calon yang telah dipilih dengan suara terbanyak;
e. Mengawasi dan menjamin pelaksanaan pemilihan secara
tertib, bebas dan rahasia;
f. Melaporkan berita acara hasil pemilihan kepada Camat
melalui Lurah untuk mendapatkan pengesahan.
(3) Pelaksanaan pemilihan :
a. Ketua RT dipilih oleh para Kepala Keluarga yang memiliki
Kartu Tanda Penduduk Surabaya yang beralamat di wilayah
RT tersebut dalam suatu pemilihan yang mengutamakan
musyawarah untuk mufakat yang dihadiri sedikitnya 2/3 (dua
pertiga) Kepala Keluarga dimaksud;
b. Paling sedikit 20 (dua puluh) Kepala Keluarga sebagaimana
dimaksud pada huruf a, dapat mencalonkan 1 (satu) calon
Ketua RT;
c. Apabila sampai dengan batas akhir pelaksanaan penjaringan
nama calon Ketua RT hanya diperoleh 1 (satu) calon Ketua
RT, maka pelaksanaan pemilihan Ketua RT tetap
dilaksanakan guna memilih calon tunggal;
d. Apabila pada saat batas akhir pelaksanaan penjaringan nama
calon Ketua RT sampai dengan pada saat rapat musyawarah
pemilihan Ketua RT tidak terdapat calon yang bersedia untuk
dipilih sebagai Ketua RT, maka peserta yang hadir pada saat
rapat musyawarah pemilihan Ketua RT menetapkan Ketua RT
periode sebelumnya untuk dipilih sebagai Ketua RT;
e. Apabila dalam suatu pelaksanaan pemilihan Ketua RT tidak
dihadiri 2/3 (dua pertiga) Kepala Keluarga sebagaimana
dimaksud pada huruf a, maka pemilihan Ketua RT tidak dapat
dilanjutkan dan Ketua Panitia Pemilihan Ketua RT segera
membuat jadwal untuk pelaksanaan pemilihan berikutnya;
f. Pelaksanaan pemilihan berikutnya dilaksanakan sekurangkurangnya
1 (satu) hari dan paling lama 5 (lima) hari sejak
tanggal pelaksanaan pemilihan sebagaimana dimaksud pada
huruf e;
g. Apabila pelaksanaan pemilihan berikutnya tidak dihadiri 2/3
(dua pertiga) Kepala Keluarga sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka jumlah yang hadir dianggap sah untuk
melaksanakan pemilihan Ketua RT;
h. Pelaksanaan hasil pemilihan Ketua RT wajib dituangkan
dalam Berita Acara Pemilihan Ketua RT dengan
ditandatangani oleh seluruh Panitia Pemilihan Ketua RT serta
Ketua RT terpilih, sedangkan unsur pengurus RW dan unsur
Kelurahan sebagai saksi;
i. Ketua panitia pemilihan Ketua RT paling lama 3 (tiga) hari
sejak tanggal ditandatanganinya Berita Acara Pemilihan Ketua
RT harus mengajukan permintaan pengesahan hasil
pemilihan Ketua RT secara tertulis kepada Camat melalui
Lurah setempat dengan dilampiri Berita Acara Pemilihan
Ketua RT;
j. Hasil pemilihan Ketua RT dinyatakan sah apabila telah
mendapat pengesahan dari Camat dan wajib melaksanakan
tugas setelah dilantik oleh Lurah;
k. Pengesahan hasil pemilihan Ketua RT ditetapkan dengan
Keputusan Camat;
l. setelah Ketua RT dilantik oleh Lurah, maka Ketua RT segera
memilih dan menunjuk Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil
Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Seksi-seksi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya
Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pedoman Pembentukan
Organisasi Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan,
Rukun Warga dan Rukun Tetangga.
(4) Masa kerja panitia pemilihan Ketua RT berakhir sejak tanggal
pengesahan oleh Camat atas hasil pemilihan.
(5) Pengurus RT terpilih harus melakukan koordinasi dengan
pengurus LKMK dan pengurus RW setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar