Selasa, 01 Oktober 2013

Pemandian air panas Pacet Mojokerto

Entah sudah berapa tahun penulis tidak mengunjungi area wisata Pacet Mojokerto, mungkin sudah 10 tahunan lah, oleh sebab itu di minggu pagi setelah sholat Subuh, penulis beserta keluarga meluangkan waktu untuk berwisata ke pemandian air panas Pacet Mojokerto.
Dari Griya Citra Asri Surabaya hanya membutuhkan waktu 2 jam, melewati Citraland, Lakarsantri, Driyorejo belok kanan kearah Miwon dan lanjut menyusuri jalan kearah Mojosari - Pacet Mojokerto.
Meskipun di hari minggu tapi kalau kita berangkat pagi hari, jalanan masih lengang lancar dan segar, sehingga dapat menikmati perjalanan tanpa bising dan semrawut lalulintas jalan.
Sesampai jalur menuju Pacet hawa dan suhu mulai sedikit dingin ( sepertinya tidak sedingin dan sesejuk dulu deh, waktu penulis terakhir berkunjung 10 tahun yang lalu ) - kanan kiri tetap pemandangan pegunungan dan bentangan area persawahan dan perkebunan, rumah maupun toko sudah banyak tumbuh ternyata.
Pintu gerbang pemandian air panas Pacet terlihat di kejauhan...belum banyak perubahan sepertinya, setelah membayar tiket masuk Wisata 4 orang Rp.65 ribu, penulis langsung parkir.
Sudah banyak berubah, dulu terlihat rimbun dengan pohon pohon besar dan suara gemericik air deras disertai suara kumbang pohon bersahutan, sekarang berganti berjejer warung makanan dan minuman, warung sayur mayur, warung oleh oleh dan cenderamata ( tidak seperti yang penulis bayangkan...welehhh)
Dengan rasa penasaran penulis lanjutkan mencari pemandian air panasnya, ternyata sudah berpindah agak jauh dari pintu gerbangnya...setelah sampai - bayar lagi Rp.10rb / orang...lumayan Rp.40.000,-.
Langsung menuju sasaran kolam air panas ahhh...muter muter mengikuti penunjuk arah...happp...nyampaiiii....
Pemandian air panas Pacet ternyata tidak seperti yang penulis bayangkan....kolamnya kecil kecil ada 3 tempat, air panas tetap...tapi warnanya hitam jorok...ditambah yang berendam kayak cendol.
Mau buka celana plus baju jadi mikir 1.000 X....ilfill...gak selera.
Sepertinya pengelola pemandian air panas Pacet Mojokerto tidak mempunyai konsep berwisata yang sesuai dengan keinginan pengunjung W I S A T AAA....sepertinya pengelola hanya berpikiran mengeruk keuntungan sebesar besarnya dengan dijejali produk produk wisata kurang bonafid, produk wisata kampungan bahasa kasarnya....
Nasi sudah menjadi bubur...semoga buburnya bubur ayam Bandung yang bisa dinikmati....akhirnya penulis balik ke parkir mobil....bayar lagi 10rb karena ternyata mobil kita dicuci sama petugas parkir....jadi dengan pengeluaran masuk plus tiket sebesar total Rp.115.000,- hanya menyaksikan kolam air panas kecil berwarna coklat kehitaman.
Not Recommended deh.....






1 komentar: