Jumat, 13 Mei 2016

Perbandingan Panel Lantai Citicon VS Cor Manual Konvensional.

Selamat malam teman, Saya sangat penasaran dengan Panel Lantai Citicon dan sejenisnya tentang seberapa efektive dan effisienkah penggunaan Panel Lantai Citicon dan sejenisnya dibandingkan dengan Cor Dak manual untuk pembuatan lantai jemur. Apakah lebih irit? lebih Praktis ?, lebih hemat waktu ? dan sangat mudah?
Bila kita melihat iklan yang sangat gencar baik di Bilboard jalan yang besar besar, atau iklan Panel Lantai di You tube, teknologi panel lantai yang diciptakan oleh Citicon dan sejenisnya merupakan terobosan yang sangat membantu dalam pembangunan rumah, gedung maupun perkantoran yang membutuhkan bangunan lebih dari 2 lantai.
Dari iklan iklan tersebut, Saya memutuskan untuk pesan Panel Citicon beserta ongkos pasangnya untuk pembangunan lantai jemur di rumah Saya, dengan ukuran 3 meter X 7 meter atau 21 m2, ukuran yang kecil untuk Citicon.
Ada 2 product sejenis dengan Citicon, yaitu Grand Elephan, namun dari segi harga masih murah Citicon.
Setelah melakukan pembayaran lunas, maka tahap selanjutnya adalah survey yang akan dilakukan oleh team teknis Citicon, ternyata membutuhkan waktu 3 hari menunggu untuk di Survey. Setelah proses survey harusnya di lanjutkan dengan proses pemasangan, disini Saya menunggu konfirmasi tanggal pemasangan, sambil mempersiapkan area yang akan dipasang, mulai dari meratakan balok gantung dan sebagainya. Setelah menunggu 10 hari baru mendapatkan kabar akan dipasang oleh team Citicon, jadi total dari pembayaran sampai pemasangan mebutuhkan waktu 13 hari...waktu yang panjang untuk menunggu selesainya lantai jemur Saya. Iklan yang di tampilkan oleh team kreative Citicon sudah sangat menarik dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari konsumen, sayang kesiapan team di lapangan dan alat kerja yang sangat terbatas mengakibatkan molornya waktu yang tidak sesuai dengan janji iklannya.
Tukang Saya pada ketawa terbahak bahak melihat proses yang sangat lama dan berliku ini....hahahaha...kalau kita pasang secara manual dengan dak cor konventional, waktu 13 hari sudah bisa bongkar begesting yaaa...hahahaha. SANGAT MENGECEWAKAN TERNYATA....
Cepat...praktis...efisien tidak terbukti.




Rumus penghitungan biaya Dak Cor konvensional per meter persegi.


Untuk hitungan ekonomis berikut ini hasilnya :


Melihat hasil perbandingan diatas jelas tidak terbukti bahwa Lantai Panel Citicon lebih ekonomis. Belum lagi keuntungan bila kita lakukan Dak cor manual yaitu kita tidak dibebani biaya plafon, sebab dengan penggunaan triplek yg rata dan bagus, maka hasil cetakan dak cor sudah bagus tanpa pasang plafon lagi. Kalau pakai Panel Lanta...harus pasang plafon, sebab permukaan bagian bawah panel lantai tidak rata dan rapi.
Jadi kesimpulan penulis, Cor Manual Konvensional lebih cepat dan ekonomis hasilnya.
NB : harga bahan bangunan up date per tanggal 14 Mei 2016.
Selamat membangun.

Kamis, 12 Mei 2016

Dunia maya di genggaman kita

Selamat pagi teman, mumpung lagi anget di pikiran dan mengambang diantara kepala dan otak Saya, mengenai fenomena dunia maya yang sudah sangat dekat di semua lini kehidupan kita. Akses dunia maya sudah mengikuti kemana kita pergi lewat HP Android yang kita bawa.
Saya masih ingat dulu waktu jaman HP masih Nokia pisang , Kalau ada ide di kepala dan pingin nulis artikel atau menulis sesuatu yang menggelitik, Saya harus ke Warnet terdekat. Masih jamannya Multiply lagi ngetren, Saya suka berselancar dan menjalin komunikasi tak terbatas dengan teman teman di luar negeri, sungguh butuh perjuangan yang lumayan berat harus cek di Warnet, Mencari Warnet yang speednya bagus, Warnet yang nyaman dan bebas asap rokok dan yang terakhir menyiapkan waktu yang agak panjang untuk berselancar.
Teknologi yang cepat berubah dari Nokia pisang ke HP Nokia Pollyponic, terus HP Flip yang bisa dilipat sampai lahirnya BBM dan sekarang booming Android ternyata merubah kehidupan kita secara cepat pula, baik perubahan kearah negative atau positive.
Sebetulnya dunia maya seluas samudra, mulai dari ngeBlog di Multiply, Wordpress, Blogspot, atau social media mulai dari Facebook,Line,Path,Instagram, LinkedIn, belum lagi jual beli online Dll.
Saya aktive di semuanya...hahahahaha. Kalu ditotal ada lebih ratusan artikel yang Saya tulis dan buat, belum lagi photo hasil hunting yang Saya upload...wahhh ribuan jumlahnya...hahahahaha.
Saya kecanduan dunia maya ...qiqiqiqi.
Saya akan bahas yang lagi booming di masyarakat sekarang yaitu group group WA di HP Android kita hehehehe.
Saya sendiri ikut 7 group WA mulai dari teman SD,SMP,SMA,Kuliah, WA tempat kerja, WA Profesi, dan WA para Gen X....hehehe...banyak ya.
Tapi ada fenomena yang bikin Saya sedih dengan cepatnya teknologi menghampiri kehidupan kita, dilain sisi banyak individu secara mental dan perilaku belum siap mengahadapi dunia digital dan maya tersebut.
Mari kita sedikit mengamati group WA yang kita ikuti. Di Group WA yang Saya ikut masuk sebagai anggota ada beberapa jenis perilaku dalam berkomunikasi, sebar gambar, sebar konten atau sebar informasi umum lainnya yang dilakukan oleh anggota group.
Kalau di Group WA teman SD sampai Kuliah kebanyakan yang di sharing mengenai nostalgia selama sekolah, tanya kabar, sharing motivasi, sharing religius dan mengenai keluarga. Group WA tempat kerja atau WA profesi lebih banyak sharing mengenai bisnis, peluang karir, informasi ekonomi,tenaga kerja,peraturan pemerintah dan humor humor segar.
Untuk Grup WA para Gen X? ...hahahaha...yang disharing banyak gambar sekitar Susu, Pupu, Bokong dan wanita sexy atau kalau sharing artikel biasanya paling favorit di komen itu kalau tidak malam jumat Sunah Rosul...qiqiqiqi...atau gambar dan artikel Poligami..hahahaha.
Jangan sekali kali sharing yang serius di WA para Gen X ini yaa...gak ada komen, paling gambar jempol satu atau komen singkat "thanks infonya". Tapi kalau kirim gambar SUSUPUPUBOKONG...qiqiqiqi...rame para anggota berkomen ria. hahahaha ok lah mumpung anggotanya hanya bapak bapak, gak ada ibu ibu ...qiqiqiqi.
Tapi yang paling bahaya dari itu semua adalah konten SARA atau konten Porno yang disebar tanpa ada saringan dari individu. Banyak individu yang baru mengenal dunia maya yang begitu terbuka dan tak terbatas, masih polos dicekoki oleh artikel atau konten yang tidak mendidik tersebut.
Mereka kalau dapat konten SARA atau Porno langsung copy paste dan lempar sharing ke group karena menganggap hal itu lucu atau biar dianggap kekinian, padahal banyak beredar artikel atau konten HOAX dalam istilah dunia maya. Kekuatan Viral dunia maya sangat berbahaya bila kita tidak bijaksana dalam menyikapinya, saringan utama ada di diri kita, jangan sampai karena ketidak tahuan kita, secara tidak langsung kita menyebarkan kebencian, mendiskriditkan suatu agama, kepercayaan atau budaya orang lain. Atau kita asal comot foto orang lain dengan dibumbuhi informasi sesat atau melecehkan, bagaimana kalau itu foto keluarga kita, masihkah kita berpikir itu lucu dan hanya untuk banyolan? Pastikan yang kita sharing itu mempunyai dampak positive bagi penerima informasi atau masyarakat yang membacanya. Kita punya tanggungjawab dalam setiap informasi yang kita share.
Bagaimana menyikapinya kalau ada anggota group yang sering mengirim berita atau artikel sesat ( HOAX ) ??...tegur dia, atau bila memang group tersebut kurang memberikan dampak positive bagi kita, Saya sarankan Exit Group aja...hahahaha.
Dunia maya dalam genggaman kita, katanya banyak hitam dan putihnya. Tapi ingat...kehidupan kita ada di genggaman kita sendiri. Pilih yang terbaik, jangan jadikan diri kita sebagai tempat sampah dunia maya dengan mengijinkan masuk semua berita sesat di diri kita.


Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.