Selasa, 11 Januari 2011

Konsolidasi dengan PKK yukk...

...Salah satu element penunjang penting di RT adalah keberadaan PKK. Seperti halnya organisasi kemasyarakatan lainnya yang mengandalkan kerja sosial yang lumayan berat dan sedikit sabar, maka PKK merupakan ujung tombak yang paling efektif dalam menggerakkan sebuah ide atau program kerja di lingkup satuan RT & RW.
Hari selasa 11 january 2011 pak RT dengan jajaran kepengurusan baru, mengadakan pertemuan dengan PKK untuk menyatukan Visi dan Misi kedepan.
Semoga dengan penyatuan Visi dan Misi kegiatan program lingkungan RT 07 dapat dengan mudah di aplikasikan dan memberi manfaat.
Selamat berkarya...






MAKNA LOGO PKK

A. Warna
  1. Biru melambangkan suasana damai, aman, tentram dan sejahtera.
  2. Putih melambangkan kesucian dan ketulusan untuk suatu tujuan dan itikad
  3.  Kuning melambangkan keagungan cita – cita.
  4. Hitam melambangkan kekekalan / keabadian.

B. Komponen
  1. Segilima melambangkan Pancasila sebagai dasar Gerakan PKK.
  2. Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  3. 17 butir kapas, 8 buah simpul pengikat, 45 butir padi melambangkan kemerdekaan RI dan kemakmuran.
  4. Alokade melingkar melambangkan wahana partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang memadukan pelaksanaan segala kegiatan dan prakarsa serta swadaya gotong royong masyarakat dalam aspek kehidupan dan penghidupan untuk mewujudkan Ketahanan Nasional.
  5. Rangkaian Mata Rantai melambangkan masyarakat yang terdiri dari keluarga – keluarga sebagai unit terkecil yang merupakan sasaran Gerakan PKK.
  6. Lingkaran Putih melambangkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan.
  7. 10 buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga melambangkan gerakan masyarakat dalam pembangunan dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan sasarannya keluarga sebagai unit terkecil dalam

ARTI KESELURUHAN :
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) yang merupakan gerakan nasional untuk pembangunan keluarga, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina masyarakat untuk melaksanakan 10 Program Pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang selalu hidup dalam suasana damai, aman, tertib, tentram, makmur dan sejahtera dalam rangka Ketahanan Nasional.


LATAR BELAKANG

  1.   Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
        dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan akan berhasil dengan efektif
        apabila di satu pihak ada fasilitas, kemudahan – kemuhan dan sistem pelayanan yang
        disediakan Pemerintah dan di lain pihak ada partisipasi aktif seluruh masyarakat.

  2.   Kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar
        dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi
        kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Untuk dapat membina kelaurga secara
        langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mugkin, dibentuk Gerakan Pemberdayaan
        dan Kesejahteraan Keluarga, yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan   
        oleh suatu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP.PKK )
        disetiap jenjang.

  3.  Peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan harus lebih ditingkatkan,
       merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan,
       maupun dalam menerima kembali hasil pembangunan itu sendiri.

  4.  Melalui Rakernas II PKK tahun 1984, telah disusun Pedoman Pelaksanaan PKK yang
       kemudian disempurnakan dalam setiap Rakernas PKK berikutnya, sesuai dengan
       ketentuan pembangunan dan kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal mekanisme
       pelaksanaan program – program sebagai upaya peningkatan kualitas kerja dan  
       memperkuat kelembagaan yang secara keseluruhan diperlukan kemampuan dan
       profesionalisme dalam pengelolaan Gerakan PKK.

5.  Dalam era globalisasi persaingan untuk maju sangat ketat. Gerakan PKK dituntut untuk
       menumbuh kembangkan sikap dan perilaku, kemandirian pribadi, keluarga dan
       masyarakat, agar tidak keliru dalam menerima globalisasi. Tantangan yang dihadapi
       antara lain perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan
       sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan tatanan Internasional
       dan penanganan mamajemen pemerintahan dan pembangunan nasional yang dipengaruhi
       oleh berbagai faktor terkait. Untuk itu perlu adanya ketahanann keluarga dalam upaya
       mewujudkan keluarga sejahetra.

  6.  Proyeksi kependudukan di masa mendatang memperlihatkan meningkatnya jumlah
       penduduk dan angkatan kerja usia muda serta meningkatnya prosentase penduduk usia
       lanjut. Hal ini menjadi perhatian Tim Penggerak PKK karena fakor – faktor tersebut
       mempunyai dampak yang sangat strategis yang perlu diperhitungkan dalam pengelolaan
       Gerakan PKK




TUGAS DAN FUNGSI

Tugas :
  1. Merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja PKK sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
  2. Menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat khususnya keluarga untuk terlaksananya program-program PKK.
  3. Memberikan bimbingan, motivasi dan memfasilitasi Tim Penggerak PKK/kelompok-kelompok PKK dibawahnya.
  4. Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK pada jenjang yang sama dan kepada Ketua Tim Penggerak PKK setingkat diatasnya.
  5. Mengadakan Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring (SPEM) terhadappelaksanaan program-program pokok PKK.

Fungsi :
  1. Penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program PKK.
  2. Fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing Gerakan PKK.



VISI DAN MISI GERAKAN PKK

Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju – mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Misi
  1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azazi manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang. 
  2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan pendapatan keluarga.  
  3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfataan pekarangan melalui Halaman Serasi, Teratur, Indah dan nyaman (HATINYA) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
  4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
  5. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program – programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.



HUBUNGAN KERJA ( STRUKTURAL PKK )
  1. Hubungan kerja antara Tim Penggerak PKK bersifat konsultatif dan koordinatif.
  2. Hubungan kerja antara Tim Penggerak PKK dengan Pemerintah, lembaga kemasyarakatan / LSM. Lembaga lainnya bersifat kemitraan.
  3. Hubungan kerja Tim Penggerak PKK dengan Dewan Penyantun bersifat konsultatif.
  4. Hubungan kerja denganLKMD atau sebutan lain, bersifat konsultatif dan kerjasama yang saling menguntungkan. 
KELOMPOK PKK

Kelompok PKK adalah bagian dari Gerakan PKK Desa / Kelurahan yang membantu Tim Penggerak PKK Desa / Kelurahan dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.

KADER – KADER PKK

1. Kader Umum
Adalah mereka yang telah dilatih / belum tetapi memahami,serta melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang mau dan mampu memberikan penyuluhan dan menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan.
 
2. Kader Khusus


Adalah kader umum yang mendapat tambahan pengetahuan dan ketrampilan tertentu, antara lain melalui pelatihan – pelatihan yang diselenggarakan oleh PKK, lembaga, instansi Pemerintah atau non Pemerintah. Hubungan kerja antara Tim Penggerak PKK bersifat konsultatif dan koordinatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar