Rabu, 24 November 2010

Bensin subsidi atau non subsidi buat mobil

....kemaren malam hari selasa 23 nov 2010 saya jagongan di depan rumah dengan ketua RT 0707 terpilih dan beberapa tetangga rumah, sambil liat pengerjaan teras rumah pak Hasan yang lagi direnowasi karena kayunya di makan rayap...di ganti besi sekarang.
Obrolan berlanjut membahas akan adanya aturan pemerintah tentang subsidi BBM buat mobil rakitan diatas tahun 2005 diwajibkan membeli premium non subsidi...nah lo...pada dasarnya sih aturan itu baik karena mempunyai tujuan yang baik tetapi pelaksanaannya sangat rumit dan akan terjadi akal akalan yang biasa terjadi di negeri ini...karena untuk menentukan mobil tahun berapa waktu kita mengisi BBM di SPBU sangat tidak jelas dan masih abu abu parameternya...apa kita nunjukin STNK...liat bulan dan tahun plat nomer mobil atau merek merek yang baru?...hehehe...pusing kan tuh pegawai SPBU...belum lagi akan ada kongkalikong dengan petugas SPBUnya...hayooo...Pak Pram...Pak Poer saling berpandangan bingung...tiunngg!
Saya pernah mendengar percakapan antara tukang ojek dan sopir bemo jauh jauh hari sebelum hal ini di masyarakatkan, tentang aturan subsidi BBM bagi rakyat miskin, terutama premium...
...pikiran mereka sederhana dengan aturan yang sederhana pula tetapi sangat brillian...begini :....Pemilik mobil tidak mendapatkan subsidi premium...mereka diwajibkan membeli non subsidi...tidak ada batasan tahun pembuatan...yang penting mobil...titik.
...mobil yang mendapatkan subsidi hanya mobil angkutan umum berPLAT kuning.
caranya gimana?...cara mainya hampirsama dengan pembedaan tempat seperti antara pompa mobil dengan motor...jadi area SPBU dibagi menjadi 3 area untuk premiumnya : ...sepeda motor,...mobil umum,...mobil angkutan umum...siipp...sudah beresss...
pengawasannya ? ya diawasi masyarakat secara langsung...pembeli lain akan teriak teriak bila ada mobil pribadi antri di area sepeda motor...iya kan...begitu juga kalau mobil pribadi antri di area mobil bersubsidi...hoe...hoe..minggir lu...itu bukan area mu...nah loo...malukan dia kalau nyoba nyoba nyerobot ke yang subsidi....
jadi...ada pengawasan langsung dari masyarakat...tanpa nunjukan STNK, plat nomer kendaraan...ataupun kongkalikong...yang penting area ditulisi besar besar...bereskan.
...pikiran sederhana dengan hasil yang brilian...ada yang punya ide laen?...hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar